Selasa, 24 April 2012

Sang Profesor yang tak lagi kujumpai disini…..


Seperti biasanya pada jam pulang kantor Jakarta diguyur hujan deras yang semakin menyesakkan lalu lintasnya. Syukur lah situasi yang ruwet ini tidak menyurutkan semangatku untuk datang kesana. Seseorang yang banyak menginspirasiku menasihatkan untuk belajar menyikapi keruwetan Jakarta dengan tenang, dan semua akan terasa ringan jika kita pandai mengelola emosi dan memilih sikap terbaik disegala situasi. Dia yang telah menenggelamkan aku dalam ketenangannya....


Waaahh ternyata sudah sampai....,
Segera aku parkir motor ku, dari dalam sayup terdengar doa penutup pertanda kegiatan telah selesai dan siap melanjutkan kegiatan berikutnya. Moderator memulai memandu acara, ku harapkan kali ini nama beliau yang disebut untuk membimbing kami disini.…….. dan ternyata tidak.
Emmm….. sedikit agak kecewa...

Selesai semuanya aku ingin memastikan pada jadwal yang tertempel di papan pengumuman kapan beliau dapat ku temui, ternyata tak ku jumpai nama beliau. Yaaahhhh.....

4 bulan berlalu…..
Disuatu shubuh beliau muncul di salah satu televisi yang selalu mendatangkan para guru yang bukan hanya mengandalkan kemampuan retorika.
*Jangan lah kita menuhankan hawa nafsu....., semua ibadah sudah ada tuntunannya….., maka ikuti lah tuntunannya. Dalam Islam tidak ada pergantian tahun yang disambut dengan adzan.....

Oouwwhhh......, seketika aku ingat moment 4 bulan yang lalu, dan itulah rangkaian acara saat pergantian tahun ditempat itu, tempat yang tak kujumpai lagi beliau disana. Apa ini sebab beliau tak hadir lagi.....

Sequis Center Lt. 9
Sudirman, Senayan Jaksel

*Kutipan tidak langsung
Dedicated to Prof. Ali Mustafa Yaqub



Tidak ada komentar:

Posting Komentar